Sunday, November 5, 2017

KURSUS PENGURUSAN JENAZAH

Surau Desa Mewah, 5/11/2017

Assalamualaikum w.b,

Pihak Surau Desa Mewah, Semenyih akan menganjurkan KURSUS PENGURUSAN JENAZAH. 

Kami mengalu-alukan seluruh kariah Desa Mewah dan penduduk dari kawasan sekitar agar dapat sama-sama menimba ilmu fardu kifayah ini sebagai persediaan sekiranya ada ahli kariah muslim masing-masing yg meninggal. 



Kursus ini bertujuan memberikan ilmu dalam menguruskan jenazah muslim dengan cara yang terbaik.

HAL-HAL YANG DIKERJAKAN SETELAH SESEORANG MENINGGAL DUNIA

1. Disunnahkan untuk menutup kedua matanya. Karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menutup kedua mata Abu Salamah Radhiyallahu ‘anhu ketika dia meninggal dunia. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الرُّوحَ إِذَا قُبِضَ تَبِعَهُ الْبَصَرُ فَلاَ تَقُوْلُوْا إِلاَّ خَيْرًا فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ
Sesungguhnya ruh apabila telah dicabut, akan diikuti oleh pandangan mata, maka janganlah kalian berkata kecuali dengan perkataan yang baik, karena malaikat akan mengamini dari apa yang kalian ucapkan. [HR Muslim].

2. Disunnahkan untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah dilepaskan dari pakaiannya yang semula. Hal ini supaya tidak terbuka auratnya. Dari Aisyah Radhiyallahu a’nha, beliau berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ تُوُفِّيَ سُجِّيَ بِبُرْدٍ حِبَرَةٍ
Dahulu ketika Rasulullah meninggal dunia ditutup tubuhnya dengan burdah habirah (pakaian selimut yang bergaris). [Muttafaqun ‘alaih].
Kecuali bagi orang yang mati dalam keadaan ihram,maka tidak ditutup kepala dan wajahnya.

3. Bersegera untuk mengurus jenazahnya.

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَا يَنْبَغِي لِجِيفَةِ مُسْلِمٍ أَنْ تُحْبَسَ بَيْنَ ظَهْرَانَيْ أَهْلِهِ
Tidak pantas bagi mayat seorang muslim untuk ditahan di antara keluarganya. [HR Abu Dawud].
Karena hal ini akan mencegah mayat tersebut dari adanya perubahan di dalam tubuhnya. Imam Ahmad rahimahullah berkata: “Kehormatan seoran muslim adalah untuk disegerakan jenazahnya.” Dan tidak mengapa untuk menunggu -iantara kerabatnya yang dekat apabila tidak dikhawatirkan akan terjadi perubahan dari tubuh mayat.


Dalam pengurusan jenazah, ada 4 kewajiban terhadap jenazah yang mesti dilakukan oleh orang yang hidup. Empat hal ini dihukumi fardhu kifayah, artinya harus ada sebagian kaum muslimin yang melakukan hal ini terhadap mayat. Jika tidak, semuanya terkena dosa.

Empat hal yang mesti dilakukan terhadap mayat oleh yang hidup adalah:

1- Memandikan

2- Mengafani

3- Menyolatkan

4- Menguburkan

Oleh Akhukum fillah: Muhammad Abduh Tuasikal ; Sumber : https://rumaysho.com/4905-ringkasan-pengurusan-jenazah.html

Banyak lagi yang perlu kita pelajari dan dipraktikkan sekiranya berlakunya kematian dalam kariah kita. Moga dapat memberikan manafaat pada diri kita semua...insyallah

Boleh daftarkan nama, no. i.c dan alamat 
ke whatsapp bernombor 019-984 2502 
sebelum 10 November 2017

Marilah beramai-ramai kita mendalami ilmu Pengurusan Jenazah anjuran Surau Desa Mewah ini.

No comments:

Post a Comment