Tuesday, August 27, 2019

Apa itu " Social Engineering *???

Waktu itu saya mengantar Isteri ke sebuah bank Argo di pusat bandar untuk mengambil wang. Sesudah sampai di tempat tujuan, isteri sya turun terlebih dahulu sementara saya mencari tempat parking kereta.

Ketika saya menuju masuk kedalam Bank, saya melihat isteri saya tengah bercakap dengan dua orang lelaki yg tidak kami kenali. Saya menghampiri dengan diam-diam sambil mendengarkan perbualan mereka.

"Jadi begini puan," kata salah Seorang diantaranya. "Saya mahu transfer wang ke saudara saya, namun ATM saya Ketinggalan. Saya cuma minta tolong puan untuk mentransferkan Rm 1,000.00 ke nomor akaun ini dan wangnya saya ganti balik sekarang juga, ini sudah saya pegang."

"Wah saya minta maaf tidak dapat membantu Kamu" kata isteri saya.

"Kenapa puan?," tanya salah seorang diantara mereka dgn nada suara tinggi. " Puan tidak percaya kepada kami kah?"

"Ya, saya tidak percaya kepada kamu," kata saya dengan tegas sambil mendekati Isteri. Kedua-dua orang itu memandang ke arah saya...

"Kamu siapa? Jangan mencampuri urusan Orang lain."

"Dia Isteri saya. Kamu mau apa? Saya tidak percaya kepada kamu dan kalau tetap memaksa, akan saya suruh Orang ramai diluar sana menangkapmu."

Mereka berdua nampak serbah salah dan terus bergegas keluar & menuju ke motornya tanpa menoleh lagi.


Hari berikutnya.. Tempat kejadian berlaku di Lapangan terbang KLIA.. Masa tu Sya ingin balik ke kampung Di Tawau..

Masa saya hendak Check in, Orang yang sedang proses Check in didepan saya nampaknya agak kebingungan dgn Barang Bawaannya. Cukup banyak sehingga melampaui Batas yang diperkenankan. Ia kemudian menoleh ke arah saya dan berkata meminta Bantuan.

"en, saya lihat barang en sedikit,"  katanya sambil menatap kewajah saya. "Boleh kah saya menitipkan barang saya kepada en?"

Saya langsung menggeleng.

"Maaf tuan, saya tidak boleh," jawab saya tegas.

"Kenapa en? encik tidak mempercayai saya?"

"Bagaimana saya boleh percaya dengan tuan, kenal saja tidak. Pun jika ternyata Bagasi tuan itu berisi Barang Berbahaya, nantinya di Manifest terdaftar atas Nama saya. Sayalah yang akan berurusan dengan Pihak kuasa... bukan Anda."

"Terus saya harus bagaimana?"

"Itu Masalah Anda, bukan Urusan saya. Lagipula kan ada Solusinya tuan, bayar saja Kelebihannya."

Saya lihat Counter Check in sebelah kosong, Petugasnya mengangguk kepada saya.
Segera saya bergeser kesana, mengurus Check in dan beranjak masuk ke Lounge.


Itulah " Social Engineering ",

Sebuah Teknik untuk Memanipulasi dan Mengarahkan Perilaku Seseorang atau Sekelompok Orang dengan Menggunakan Kekuatan Hipnotik Bahasa, Rasa Rikuh Pekewuh serta Preferensi Pribadi Seseorang Terhadap Suatu Isu.

Sejalan dengan kian berkembangnya Teknologi...,
" Teknik Human Engineering " juga merembes kencang dalam Dunia Sosial Media melalui Berita-berita Hoax.
Oleh karena itu jangan heran jika dari Tukang Sampah hingga Orang Berpendidikan sangat Tinggi, bisa Terpengaruh karenanya.

Semoga Berguna... 👍
Kata kata seperti ini :

"Encik tidak percaya dgn saya ?"

Biasanya kita jadi bingung gimana gitu krn takut menghina mereka lalu kita jawab :

" Bukan begitu...tapi......."

Nah disaat itu, kita Menempatkan Diri Dibawah Mereka.

Harusnya langsung saja menjawab :

"YA...SAYA TIDAK PERCAYA KAMU.."

Persis Dalam Cerita Diatas.
Mulai itu Penjahat Tahu Kita Bukan Calon Korban Yang Lemah.


No comments:

Post a Comment